Minggu, 18 November 2012

ALAT INPUT

ALAT INPUT 2.1 Pendahuluan Alat input (input device / input unit / input equipment ) adalah alat yang di gunakan untuk menerima input. Input adalah energi yang di masukan kedalam suatu sistem. Input dapat berupa signal input atau maintenance. Signal input adalah energi yang akan di olah oleh sistem. Maintenance input adalah energi yang akan di gunakan untuk mengolah signal input. Di dalam signal computer, signal input adalah data yang di masukan ke sistem computer. Sedangkan maintence adalah program yang di gunakan untuk mengolah data yang di masukan. Sehingga alat input selain untuk memasukan data juga untuk memasukan program. Beberapa alat input mempunyai fungsi ganda, yaitu sebagai alat input sendiri dan sebagai alat output untuk menampilkan hasil. Alat input / output demikian disebut dengan terminal. Bila teminal di hubungkan dengan pusat computer yang letaknya jauh dari terminal melalui alat telekomunikasi, maka di sebut dengan remote job entry (RJE) terminal atau remote batch terminal. Terminal dapat di golongkan sebagai berikut : 1. Non intelligent terminal 2. smart terminal 3. intelligent terminal Terminal dapat di hubungkan kedalam sistem computer dengan kabel langsung atau lewat alat telekomunikasi. 2.1.1 Non Intelligent Terminal Non intelligent terminal terbatas hanya berfungsi sebagai alat pemasukan input dan penampilan output saja. Terminal seperti ini tidak bisa di program, karena tidak mempunyai prosesor. Non intelligent terminal di sebut juga dengan nama dumb terminal. Contoh Non intelligent terminal adalah teleprinter terminal. Yaitu terminal yang mempunyai keyboard untuk memasukkan input dan alat pencetak dalam menampilkan hasil. 2.1.2 Smart Terminal Smart terminal mempunyai suatu microprosesor dan beberapa internal memori didalamnya. Dengan smart terminal, input yang sudah terlanjur di masukan dapat di koreksi kembali. Smart terminal tidak dapat di program oleh pemakai computer. 2.1.3 Intelligent Terminal Intelligent terminal dapat di sebut juga logic terminal atau program memble terminal, karena dapat di program oleh pemakai computer. Intelligent terminal juga mempunyai microprosesor dan internal memory di dalamnya. Input dapat di masukan ke terminal ini, di koreksi kembali bila masih salah, dan dapat di kirimkan kembali ke pusat computer bila di hubungkan dengan pusat computer untuk di proses. Intelligent terminal dapat di gunakan untuk sistem computer yang berbentuk network (jaringan kerja), yaitu beberapa terminal di hubungkan ke pusat computer yang berupa CPU yang lebih besar. Intelligent terminal umumnya terdiri dari keyboard, visual display, internal memory dan simpanan luar berupa mini disk, micro computer yang di hubungkan dengan computer yang lebih besar merupakan contoh dari intelligent terminal. Alat input dapat di golongkan kedalam dua golongan, yaitu alat input langsung dan alat input tidak langsung. Alat input langsung yaitu input yang di masukan langsung di proses oleh CPU, tanpa lewat suatu media lain lagi. Sedangkan input tidak langsung yaitu input yang di masukan tidak langsung di proses oleh CPU. Tetapi dalam bentuk media yang tertentu. Media yang menampung input tersebut adalah simpanan luar, dapat berupa disk magnetic, pita magnetic maupun kartu. 2.2 Alat Input Langsung Alat input langsung memungkinkan input di proses secara langsung oleh CPU melalui alat input ini tanpa terlebih dahulu di masukan ke media simpanan luar, sehingga memungkinkan interaksi langsung antara pemakai dengan sistem computer. Alat input langsung dapat di golongkan ke dalam beberapa golongan, yaitu keyboard, pointing device, cencor, dan voice recognizer. 2.2.1 Keyboard Keyboard ( papan tombol ) adalah alat input yang paling umum dan banyak di gunakan. Input di masukan kea lat proses dengan cara mengetik lewat penekanan tombol yang ada di keybord Keyboard sebagai alat input langsung. Biasanya didampingi suatu tampilan (display) yang akan menampilkan apa yang akan di tekan di keyboard, keyboard dengan display ini merupakan suatu terminal. Beberapa alat input langsung yang mempergunakan keyboard untuk memasukan input secara langsung adalah teleprinter terminal, financial transaction terminl, point of sale terminal dan visual device terminal. 2.2.2 Teleprinter Terminal Teleprinter terminal atau line terminal terdiri dari keyboard dan berupa alat cetak (printer). Input di masukan dengan tombol – tombol kunci yang ada di keyboard dan apa yang di tekan akan tercetak di layar berbentuk kertas. Input yang di masukan tersebut, akan langsung dikirim dan langsung di proses. 2.2.3 Financial Transaction Terminal Financial transaction terminal di gunakan untuk transaksi yang berhubungan dengan keuangan. Salah satu dari pengguna terminal ini adalah untuk Elektonic fund transfer (EFT) dengan menggunakan ATM (Automated TellerMechine ). ATM di gunakan oleh bank – bank yang melayani transaksi keuangannya selama 24 jam perharinya. Dengan memasukan kartu pengenal bank yang berisi nomor rekening nasabah kedalam ATM di ikuti oleh penekanan beberapa tombol tertentu di keyboard. Computer secara langsungakan melaksanakan transaksi tersebut. Kalau anda menjadi nasabah yang mempunyai simpanan di bank yang mempergunakan ATM, sewaktu – waktu anda akan membutuhkan uang tunai, dapat mencari ATM yang biasanya diletakkan di luar gedug bank, dan dapat membuat transaksi dengan ATM. 2.2.4 Point – Of – Sale Terminal Point – of – sale terminal (POS) terminal biasanya di gunakan di supermarket. Alat ini terdiri dari keyboard untuk memasukan data barang yang di jual dan display untuk menampilkan data transaksi dan alat cetak untuk mencetak tanda terima untuk pembeli.POS terminal merupakan perkembangan dari cash register yang dapat di hubungkan dengan computer untuk tujuan pengendalian persediaan (inventory control) dn penjadwalan pemesanan kembali barang yang akan di pesan. Alat – alat tambahan dapat di pasang pada POS terminal, seperti misalnya alat peraba automatic tag readers atau di sebut juga dengan nama OCR tag readers, yaitu alat untuk membaca label di barang yang di tulis dengan OCR (optical Charakter Recognition) serta ber code wand, yaitu alat untuk membaca label barang yang berbentuk code batang. 2.2.5 Visual Diplay Terminal Alat input yang popular di gunakan untuk memasukan input langsung kea lat proses sekarang ini adalah visual display terminal (VDT) atau disebut juga dengan nama visual display unit (VDU) atau video display unit, yang terdiri dari keyboard dan visual display (tampilan visual). Visual display terminal di sebut juga dengan nama CRT terminal, karena visual display tersebut menggunakan bahan sinar tabung katoda atau CRT ( Cathode ray tube ). 2.2.6 Pointing DEVICE untuk keperluan tertentu, misalnya penbuata grafik atau gambar. Penggunaan keyboard kurang memuaskan. Alat input yang berupa pointing device akan lebih dapat di gunakan. 2.2.7 Mouse Mouse adalah pointing device yang di gunakan untuk mengatur posisi cursor di layer. Dengan menggeser mouse dibidang yang datar, misalnya meja, cursor akan bergeser sesuai dengan arah dari pergeseran mouse. Setelah cursor menempati posisi tertentu di layer yang di inginkan, anda dapat menekan tombol yang ada di mouse untuk beberapa keperluan, tergantung dari program yang di gunakan. Missalnya untuk memilih suatu pilihan di layar. Mouse pertama kali di kembangkan oleh Doug Engelbart di Stanford Research institute sekitar tahun 1960, yang kemudian di kembangkan dan di terapkan pada computer Xerox Star. Baru pada tahun 1982, Apple memperkenalkan productnya dengan nama Apple lisa. Sekarang ke tenaran dari computer Apple Macintosh karena penggunaan mouse ini. 2.2.8 Touch Screen Touch screen ( layar sentuh )adalah layar monitor yang akan mengaktifkan program bila bagian tertentu di layar di sentuhdengan tangan. Misalnya, layar menampilkan beberapa pilihan untuk di pilih, bagian yang anda pilih anda lakukan dengan cara anda menyentuhnya. Computer Hewlett – Packard HP 150 mempergunakan teknologi layar sentuh ini. 2.2.9 Light Pen Dengan light pen memungkinkan anda untuk mengatur suatu titik di layar dan computer akan membaca lokasi tersebut. Kalau pada touch screen anda menyentuh dengan tangan, maka pada light pen anda menyentuh posisi dilayar dengan menggunakan pen tersebut. Denngan light pen, posisi sentuhan di layar akan lebih tepat dan lebih teliti.teknologi ini banyak di gunakan untuk membuat grafik dan gambar di dalam perencanaan dengan bantuan computer ( Computer aided design ). 2.2.10 Digizer Graphics Tablet Menggambar grafik secara electronic dapat dilakukan dengan digizer graphics tablet. Dengan alat ini memungkinkan anda untuk membuat grafik atau ganbar dengan cara menghubungkan dua buah titik di graphics table dengan menggunakan alat yang menyerupai pen, selanjutnya hasil dari grafik akan tampil pada layar. 2.2.11 Scanner alat input yang berupa Scanner bekerja dengan cara meraba secara elektronik input yang akan di baca. Alat input Scanner dapat berupa magnetic Ink Charakter Recognition (MICR) dan optical data reader. 2.2.12 Magnetic Ink Charakter Recognition Bentuk pertama dari alat peraba (scanner) adalah alat pembaca pengenal carakter tinta magnetik atau magnetic Ink Charakter Recognition (MICR) dan optical data reader. MICR reader banyak digunakan di bank – bank di amerika serikat untuk transaksi cek. Bank memproses cek yang di tulis dengan tinta magnetic pada bagian bawah dari cek dengan alat MICR. Nomer di cek yang menggunakan kode bank serta nomer rekening nasabah bank di cetak langsung dengan tinta magnetic. Nilai cek yang di keluarkan kemudian di tulis pada tempat berikutnya. Pembaca MICR membaca karakter – karakter yang di tulis dengan tinta magnetic tersebut dan computer akan langsung melakukan transaksi debet atau kredit terhadap nomer rekening nasabah secara otomatis. OPTICAL DATA READER Dengan MICR di butuhkan tinta magnetic yang khusus supaya bias di baca oleh alatnya. Optical data reader mempinyai kemempuan untuk membaca data langsung dari kertas biasa dan tanpa menggunakan tinta magnetic yang khusus. Optical data reader dapat berupa Optical charekter recognition (OCR) reader. OCR tag reader, bar code wand, dan optical mark recognition (OMR) reader. OCR reader Keterbaasan dari mICR selain harus di tulis dengan tinta magnetic yang khusus. Juga terbatasnya jumlah karakter yang di pergunakan, yaitu tersedia 14 macam karakter saja. Walau pun OCR labih mahal, tetapi mempunyai jumlah kelebihan macam karakter yang dapat di gunakan. Bentuk karakter yang paling popular adalah OCR A yang di kembangkan oleh Business Equipment ManufacturersAssosiation (BEMA). Bentuk karakter lain yang dapat di baca oleh OCR reader adalah bentuk OCR B dan bentuk OCR E, OCR E mempunyai bentuk yang sama dengan bentuk karakter pada MICR. OCR reader dapat membaca document yang di tulis dengan tangan. Kecepatan dari OCR reader dapat membaca sampai 120 karakter perdetik. Beberapa OCR reader masih mampu mengenal karakter yang di baca walau pun 80% dari karakter tersebut tidak jelas. OCR reader yang lama masih mempunyai tingkat kesalahan pembacaan yang cukup tinggi, yaitu sampai 15 %, tetapi OCR reader yang sekarang, tingkat kesalahan pembacaan kecil, yaitu kurang dari 1% atau tanpa kesalahan sama sekali bilakarakter yang di tulis sempurna. CR reader secara optic meraba masing – masing karakter yang di baca dan di bandingkan dengan bentuk karakter yang di simpan di memori OCR. Oberon omni – reader merupakan optical character recognition reader yang dapat memindahkan langsung tulisan yang di ketik tanpa harus berupa font OCR langsung ke layar computer. Optiocal character reader ini dapat di gunakan untuk computer IBM PC dan IBM PC – AT dengan menggunakan interface RS 232. teks yang di baca langsung dapat di hubungkan dengan program pengolah kata, spreadsheet dan database. Princeton LS-300 Scanner dapat membaca Graphics, gambar, photo dan teksdan memindahkannya ke layar monitor dengan kecepatan 6 detik perhalaman. Gambar photo, graphics dan teks yang di tangkap di layar dapat di edit dengan perangkat – perangkat lunak tertentu dan kemudian dapat di cetak kembali ke printer. 2.2.13 OCR tag reader OCR tag reader banyak di gunakan di toko – took serba ada untuk membaca label data barang yang di jual yang di cetak dengan bentuk (font) karakter OCR.OCR tag reader dilekatkan pada POS terminal yang hubungkan dengan pusat computer. 2.2.14 Bar Code Wand Alat tambahan lain yang di letakan di POS terminal selain OCR tag reader adalah bar code wand untuk membaca label data barang dagangan yang di cetak dalam bentuik code batangan ( bar code ). Code batang yang paling banyak di pergunakan adalah sistem universal product code (UPC). UPC menggunakan 10 kode difit yang terdiri dari 5 digit pertama menunjukan identitas pabrik dan 5 digit berikutnya menunjukan kode barang ukurannya. nformasi seperti misalnya harga pokok barang, harga jual barang, potongan penjualan, unit akhir barang dan lain sebagainya tersimpan di simpanan luar computer pusat. Bar code wand dilekatkan pada pos terminal dan di hubungkan dengan computer pusat, bila barang di jual,maka bar code akan di tempelkan pada barang bersangkutan di bacakan ke bar code wand. Harga dari barang yang bersangkutan yang ada di simpanan luar di computer pusat baca, kemudian dapat di keluarkan tanda terima untuk pembeli yang sudah berisi perincian harga yang sudah di beli. Saat itu juga data transaksi penjualan barang dagangan dapat di rekamkan di computer pusat dan unit akhir dari barang langsung dapat di kurangkan karena sudah terjual. Setiap saat bila diinginkan, maka dapat di tampilkan laporan – laporan seperti misalnya laporan penjualan, laporan mutasi barang, laporan laba kotor penjualan dan lain sebagainya. Selain kode batang dapat di baca melalui bar code wand, dapat juga dipergunakan jendela peraba utnuk membacanya. 2.2.15 OMR reader Optical mark recognition (OMR) reader sekarang banyak di gunakan untuk menggunakan untuk penilaian test (test scoring). Jawaban dari test yang di berikan di jawab di kertas mark sense form dengan menendai tempat jawaban menggunakan pencil hitam (umumnya jenis 2B). OMRreader juga banyak di gunakan untuk membaca hasil dari daftar pertanyaan, registrasi mahasiswa dan lain seagainya. Sekarang sudah banyak perguruan tinggi di Indonesia yang menggunakan sistem OMR untuk penyeleksian test masuk mahasiswa baru. Dengan OMR, operator koputer tidak perlu memasukan setiap jawaban peserta ujian satu persatu melalui keyboard, tapi memasukan langsung lembar jawaban fomulir ark sense ke OMR reader. 2.2.16 Sensor Sensor merupakan alat yang mampu secara langsung menangkap data kejadian phisik. Data analog di kumpulkan oleh alat sensor dan di masukan ke pengubah analog – to – digital converter yang berikutnya akan di proses oleh computer. 2.2.17 MATA DI KOMPUTER Pada misi ruang angkasa Voyager ke Jupiter dan Saturnus, pesawat ruang angkasa mempunyai beberapa kamera televisi dan beberapa sensor yang mengumpulkan data di planet – planet tersebut, computer di pesawat ruang angkasa mengirim bayangan yang di tangkap oleh kamera dalam bentuk signal digital yang di pancarkan ke bumi. Stasiun dibumi menangkap signal digital tersebut dan meneruskanya ke computer di jet Propulsion laboratory di southern California. Signal tersebut kemudian di proses lebih lanjut oleh computer dan di rubah kembali kedalam bentuk gambar. Sekitar 40.000 gambar foto dari planet Jupiter telah di hasilkan dengan cara tersebut. 2.2.18 Digitizing Camera Alat digitizing camera memungkinkan untuk menangkap objek gambar seperti misalnya foto, dokmen, obyek tiga dimensi yang akan di tampilkan ke layar computer untuk dip roses lebih lanjut. Layar peraga computer harus khusus, yaitu yang mempunyai resolusi yang tinggi ( terdiri dari titik – titik yang rapat ). Voice Recognizer Voice recognizer atau speech recognizer membuat computer mengerti omongan manusia. Voice recognizer menggunakan microphone untuk menangkap suara input. Walaupun suara sudah dapat menangkap / menerima input suara, tetapi tidak semua suara manusia bias di mengerti oleh computer. Computer yang bias mengerti semua suara manusia sedang dalam perkembangan. Computer sekarang sudah dapat mengenal suara manusia dalam jumlah suku kata yang terbatas dan tertentu, Orang yang akan menggunakan computer ini, harus berlatih dan melatih komputernya terlebih dahulu, supaya computer dapat mengenal bentuk suaranya, latihan ini bias berupa mengucapkan huruf – huruf atau kata – kata berulang – ulang sebanyak enam atau tujuh kali. Huruf – huruf atau kata – kata tersebut akan di rubah kedalam bentuk digital dan di simpan sebagai data di disk yang merupakan kamus dari computer. Di kemudian waktu jika huruf atau kata – kata tersebutdi ucapkan kepada computer, bentuk suara yang di ucapkan akan di cocokan dengan bentuk suara yang pernah di rekam ke dalam disk. Kalau bentuk suara tersebut tidak bias di temukan di disk, maka computer tidak akan mengerti apa yang di maksud. Mengenal kalimat masih merupakan hal yang sulit untuk alat ini pada saat sekarang, sehingga alat ini juga di sebut dengan nama discrete word recognizer, karena kata – kata yang di ucapkan harus dibari sela waktu yang cukup. 2.3 Alat Masukan Tidak Langsung Memasukan input secara tidak langsung berarti data yang di masukan tidak langsung di proses oleh CPU, tetapi di rekam terlebih dahulu ke suatu media machine readable form (bentuk yang hanya bias di baca oleh computer) yang berbentuk simpanan luar (external memory) misalnya kartu plong (punched card ), pita magnetic (magnetic tape) atau disk magnetic (magnetic disk). 2.3.1 Kay – To – Card Salah satu alat masukan data yang paling tua adalah key punch atau key – to – card, alat ini memungkinkan operator memasukan data yang akan di pindahkan terlebih dahulu ke dalam bentuk media punched card (kartu plong atau kart upon). Bila di pergunakan beberapa alat unit key punch, maka dapat di lakukan pembagian tugas merubah data dari sumber data ke dalam bentuk kartu plong. Kumpulan dari kartu plong, selanjutnya dapat di bacakan ke computer untuk di proses melalui alat pembaca kartu ( card reader ). 2.3.2 Key – To – Tape Alat ini memungkinkan operator untuk merekam data ke media simpanan luar pita magnetic terlebih dahulu sebelum di proseskan ke CPU. Data yang tersimpan di pita magnetic, nantinya bila akan di proseskan ke CPU dapat di bacakan ke computer lewat alat pembaca pita magnetic ( tape reader atau tape drive atau tape unit ). 2.3.3 Key – To – Disk Seperti key – to – card atau key – to – tape, maka key – to – disk memungkinkan operator untuk merekam data terlebih dahulu ke media simpanan luar. Dalam hal ini adalah disk magnetic, umumnya dalam bentuk diskette. Data yang tersimpan di diskette, kemudian dapat di bacakan ke computer untuk di proses oleh CPU melalui alat penggerak disk ( disk drive ). Dengan semakin murahnya computer mikro, sekarang sebagai pengganti alat key – to – disk dapat dipergunakan computer mikro.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar